SosialPress – Beginilah Cara Gampang Mendinginkan Laptop / Komputer yang Terlalu Panas (OverHeat). Laptop adalah salah satu perangkat elektronik yang banyak digunakan oleh berbagai kalangan, baik untuk keperluan pekerjaan, belajar, hiburan, maupun komunikasi. Namun, laptop juga bisa mengalami masalah yang mengganggu kinerja dan kenyamanan penggunanya, yaitu laptop yang terlalu panas atau overheat.
Laptop yang terlalu panas bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penggunaan yang terlalu lama, peletakan yang tidak tepat, ventilasi yang terhambat, kipas yang rusak, thermal paste yang kering, dan lain-lain.
Laptop yang terlalu panas tidak hanya membuat pengguna merasa tidak nyaman, tetapi juga bisa merusak komponen-komponen di dalamnya, seperti prosesor, hard disk, RAM, dan motherboard. Bahkan, laptop yang terlalu panas bisa menyebabkan kebakaran atau ledakan jika tidak segera ditangani.
Oleh karena itu, penting bagi pengguna laptop untuk mengetahui cara tepat mendinginkan laptop yang terlalu panas agar dapat menghindari kerusakan dan bahaya yang lebih besar. Dalam artikel ini, kami akan memberikan beberapa tips dan trik yang bisa Anda lakukan untuk mendinginkan laptop Anda dengan mudah dan aman. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
1. Matikan Laptop dan Lepaskan Baterai
Cara pertama yang bisa Anda lakukan untuk mendinginkan laptop yang terlalu panas adalah dengan mematikan laptop dan melepaskan baterainya. Hal ini bertujuan untuk menghentikan aktivitas prosesor dan komponen lainnya yang menghasilkan panas, serta memutus aliran listrik yang bisa memicu panas berlebih. Dengan begitu, suhu laptop akan turun secara perlahan dan alami.
Untuk mematikan laptop, Anda bisa menekan tombol power selama beberapa detik sampai layar menjadi gelap. Jika laptop Anda tidak merespons tombol power, Anda bisa mencabut kabel adaptor atau charger dari laptop. Setelah itu, balikkan laptop dan lepaskan baterainya dengan hati-hati. Pastikan Anda melepaskan baterai dengan benar sesuai dengan petunjuk pada manual atau label pada laptop.
Setelah melepaskan baterai, biarkan laptop dalam keadaan mati selama beberapa menit sampai suhunya menjadi normal. Jangan langsung menyalakan atau mengisi ulang baterai laptop saat masih panas, karena hal ini bisa membuat panas bertambah dan merusak baterai. Tunggu sampai laptop dan baterai benar-benar dingin sebelum Anda menggunakannya kembali.
2. Gunakan Cooling Pad atau Penyangga Laptop
Cara kedua yang bisa Anda lakukan untuk mendinginkan laptop yang terlalu panas adalah dengan menggunakan cooling pad atau penyangga laptop. Cooling pad adalah alat tambahan berupa alas atau stand yang dilengkapi dengan kipas pendingin di bawahnya.
Cooling pad berfungsi untuk memberikan sirkulasi udara yang lebih baik di bawah laptop dan membantu mengeluarkan udara panas dari dalam laptop.
Untuk menggunakan cooling pad, Anda tinggal meletakkan laptop di atasnya dan menyambungkan kabel USB cooling pad ke port USB laptop. Pastikan Anda memilih cooling pad yang sesuai dengan ukuran dan model laptop Anda agar dapat bekerja dengan optimal.
Selain itu, pastikan juga cooling pad dalam keadaan bersih dan bebas dari debu atau kotoran yang bisa mengganggu kinerja kipasnya.
Jika Anda tidak memiliki cooling pad, Anda bisa menggunakan penyangga laptop sebagai alternatifnya. Penyangga laptop adalah alat sederhana berupa rak atau bingkai yang digunakan untuk menopang bagian bawah laptop agar tidak bersentuhan langsung dengan permukaan meja atau lantai.
Penyangga laptop juga berfungsi untuk memberikan ruang udara di bawah laptop agar ventilasi lebih lancar.
Untuk menggunakan penyangga laptop, Anda tinggal meletakkan penyangga di bawah laptop dan menyesuaikan sudut kemiringannya sesuai dengan kenyamanan Anda. Anda bisa menggunakan penyangga laptop yang dijual di pasaran, atau membuatnya sendiri dari bahan-bahan yang ada di rumah, seperti kayu, kardus, buku, atau botol plastik. Yang penting, pastikan penyangga laptop cukup kuat dan stabil untuk menopang laptop Anda.
3. Bersihkan Ventilasi dan Kipas Laptop
Cara ketiga yang bisa Anda lakukan untuk mendinginkan laptop yang terlalu panas adalah dengan membersihkan ventilasi dan kipas laptop. Ventilasi adalah lubang-lubang kecil yang terdapat di sisi atau bagian bawah laptop yang berfungsi sebagai jalan masuk dan keluar udara. Kipas adalah komponen yang berputar untuk menghisap udara dingin dan meniup udara panas dari dalam laptop.
Baik ventilasi maupun kipas laptop bisa menjadi kotor akibat debu, serpihan, atau bulu hewan peliharaan yang menempel di dalamnya. Hal ini bisa menghambat aliran udara dan membuat laptop menjadi lebih cepat panas. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk membersihkan ventilasi dan kipas laptop secara rutin agar tetap bersih dan bebas dari sumbatan.
Untuk membersihkan ventilasi dan kipas laptop, Anda bisa menggunakan beberapa alat bantu, seperti kuas, kapas, kain lembut, atau semprotan angin (compressed air).
- Pertama, matikan laptop dan lepaskan baterainya.
- Kedua, gunakan kuas untuk menyapu debu atau kotoran yang menempel di lubang ventilasi.
- Ketiga, gunakan semprotan angin untuk meniup debu atau kotoran yang masih tersisa di dalam ventilasi.
- Keempat, buka casing laptop dengan hati-hati menggunakan obeng sesuai dengan petunjuk pada manual atau label pada laptop.
- Kelima, gunakan kapas atau kain lembut yang dibasahi sedikit dengan alkohol untuk membersihkan permukaan kipas dan heatsink (alat pendingin prosesor).
- Keenam, gunakan semprotan angin lagi untuk meniup sisa debu atau kotoran yang ada di sekitar kipas dan heatsink.
Ketujuh, pasang kembali casing laptop dengan hati-hati dan pastikan semua baut terkencang dengan baik. Terakhir, nyalakan laptop dan periksa apakah suhu dan kinerjanya sudah normal. Jika masih terasa panas atau berisik, mungkin Anda perlu mengganti kipas atau heatsink dengan yang baru.
4. Ganti Thermal Paste pada Prosesor
Cara keempat yang bisa Anda lakukan untuk mendinginkan laptop yang terlalu panas adalah dengan mengganti thermal paste pada prosesor. Thermal paste adalah pasta berwarna putih atau abu-abu yang ditempelkan di antara prosesor dan heatsink. Fungsi thermal paste adalah untuk menghantarkan panas dari prosesor ke heatsink agar suhu prosesor tetap stabil.
Namun, thermal paste juga bisa mengering atau aus seiring dengan waktu penggunaan laptop. Hal ini bisa menyebabkan panas dari prosesor tidak terhantarkan dengan baik ke heatsink, sehingga prosesor menjadi lebih cepat panas dan overheat. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengganti thermal paste secara berkala agar prosesor tetap dingin dan awet.
Untuk mengganti thermal paste pada prosesor, Anda membutuhkan beberapa alat bantu, seperti obeng, kapas, kain lembut, alkohol, dan thermal paste baru. Pertama, matikan laptop dan lepaskan baterainya. Kedua, buka casing laptop dengan hati-hati menggunakan obeng sesuai dengan petunjuk pada manual atau label pada laptop. Ketiga, lepaskan heatsink dari prosesor dengan melepas baut-bautnya.
Keempat, bersihkan sisa thermal paste lama yang menempel di permukaan prosesor dan heatsink menggunakan kapas atau kain lembut yang dibasahi sedikit dengan alkohol. Pastikan permukaan prosesor dan heatsink benar-benar bersih dan kering sebelum Anda mengoleskan thermal paste baru.
Kelima, oleskan thermal paste baru dengan tipis dan merata di tengah permukaan prosesor. Jangan terlalu banyak atau terlalu sedikit mengoleskan thermal paste, karena hal ini bisa mengurangi efektivitasnya. Keenam, pasang kembali heatsink di atas prosesor dan kencangkan baut-bautnya dengan hati-hati.
Ketujuh, pasang kembali casing laptop dan pastikan semua baut terkencang dengan baik. Terakhir, nyalakan laptop dan periksa apakah suhu dan kinerjanya sudah normal. Jika masih terasa panas atau lambat, mungkin Anda perlu mengganti prosesor atau heatsink dengan yang baru.
5. Kurangi Beban Kerja Laptop
Cara kelima yang bisa Anda lakukan untuk mendinginkan laptop yang terlalu panas adalah dengan mengurangi beban kerja laptop. Beban kerja laptop adalah jumlah aktivitas atau proses yang dilakukan oleh laptop dalam satu waktu.
Semakin banyak beban kerja laptop, semakin tinggi pula suhu yang dihasilkan oleh laptop. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengurangi beban kerja laptop agar tidak terlalu panas dan overheat.
Untuk mengurangi beban kerja laptop, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut ini:
- Tutup aplikasi atau program yang tidak digunakan.
Banyak aplikasi atau program yang berjalan di latar belakang tanpa Anda sadari, seperti antivirus, browser, media player, dan lain-lain. Hal ini bisa memakan banyak memori dan CPU, sehingga membuat laptop menjadi lebih cepat panas. Oleh karena itu, Anda harus menutup aplikasi atau program yang tidak digunakan dengan cara menekan tombol Ctrl+Alt+Delete pada keyboard, lalu memilih Task Manager. Di sana, Anda bisa melihat daftar aplikasi atau program yang sedang berjalan, beserta persentase penggunaan memori dan CPU-nya. Pilih aplikasi atau program yang tidak digunakan, lalu klik End Task untuk menutupnya. - Batasi jumlah tab atau jendela browser yang dibuka.
Browser adalah salah satu aplikasi yang paling sering digunakan oleh pengguna laptop, tetapi juga salah satu yang paling banyak menghasilkan panas. Hal ini karena browser harus memuat banyak konten dari internet, seperti gambar, video, audio, animasi, dan lain-lain. Semakin banyak tab atau jendela browser yang dibuka, semakin besar pula beban kerja laptop. Oleh karena itu, Anda harus membatasi jumlah tab atau jendela browser yang dibuka sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika ada tab atau jendela browser yang tidak diperlukan lagi, segera tutup saja. - Atur pengaturan daya (power plan) laptop.
Pengaturan daya adalah fitur yang memungkinkan Anda untuk mengatur seberapa banyak energi yang digunakan oleh laptop untuk menjalankan berbagai aktivitasnya. Ada tiga pilihan pengaturan daya yang umum tersedia pada laptop, yaitu Balanced (Seimbang), Power Saver (Hemat Daya), dan High Performance (Kinerja Tinggi). Masing-masing pilihan memiliki dampak berbeda terhadap suhu dan kinerja laptop. Balanced adalah pilihan standar yang menyeimbangkan antara suhu dan kinerja laptop. Power Saver adalah pilihan yang menghemat energi sebanyak mungkin dengan mengurangi kinerja laptop. High Performance adalah pilihan yang meningkatkan kinerja laptop sebanyak mungkin dengan mengorbankan energi dan suhu laptop.
Untuk mengatur pengaturan daya laptop, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:
- Klik kanan pada ikon baterai di pojok kanan bawah layar.
- Pilih Power Options (Pengaturan Daya).
- Pilih salah satu pilihan pengaturan daya sesuai dengan kebutuhan Anda.
Anda juga bisa menyesuaikan pengaturan daya lebih lanjut dengan cara klik Change Plan Settings (Ubah Pengaturan Rencana) di samping pilihan pengaturan daya yang dipilih. Di sana, Anda bisa mengubah beberapa opsi, seperti kecerahan layar, waktu mati layar, waktu tidur komputer, dan lain-lain.
Secara umum, Anda disarankan untuk memilih pengaturan daya Balanced atau Power Saver jika Anda ingin mendinginkan laptop Anda. Namun, jika Anda membutuhkan kinerja laptop yang tinggi untuk menjalankan aplikasi atau program yang berat, Anda bisa memilih pengaturan daya High Performance dengan catatan Anda harus memperhatikan suhu laptop dan mengambil langkah-langkah pencegahan lainnya.
6. Gunakan Laptop di Tempat yang Sejuk dan Bersih
Cara keenam yang bisa Anda lakukan untuk mendinginkan laptop yang terlalu panas adalah dengan menggunakan laptop di tempat yang sejuk dan bersih. Tempat yang sejuk dan bersih adalah tempat yang memiliki suhu udara yang rendah dan tidak lembab, serta bebas dari debu, kotoran, atau benda-benda lain yang bisa menghalangi aliran udara. Tempat yang sejuk dan bersih bisa membantu laptop untuk mendinginkan dirinya sendiri dengan lebih efektif dan efisien.
Untuk menggunakan laptop di tempat yang sejuk dan bersih, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut ini:
- Hindari menggunakan laptop di bawah sinar matahari langsung.
Sinar matahari langsung bisa meningkatkan suhu laptop secara drastis, terutama jika laptop berwarna gelap. Oleh karena itu, Anda harus menghindari menggunakan laptop di bawah sinar matahari langsung, seperti di halaman rumah, taman, pantai, atau tempat terbuka lainnya. Jika Anda harus menggunakan laptop di tempat terbuka, carilah tempat yang teduh atau gunakan payung untuk melindungi laptop dari sinar matahari. - Hindari menggunakan laptop di atas kasur, sofa, bantal, atau permukaan empuk lainnya.
Permukaan empuk bisa menyerap panas dari laptop dan menghalangi aliran udara di bawah laptop. Hal ini bisa membuat laptop menjadi lebih cepat panas dan overheat. Oleh karena itu, Anda harus menghindari menggunakan laptop di atas kasur, sofa, bantal, atau permukaan empuk lainnya. Jika Anda harus menggunakan laptop di atas permukaan empuk, gunakanlah alas keras seperti papan kayu atau buku tebal untuk menopang laptop agar tidak tenggelam. - Hindari menggunakan laptop di dekat sumber panas lainnya.
Sumber panas lainnya bisa berupa peralatan elektronik, lampu, kompor, oven, api, atau benda-benda yang mengeluarkan panas. Sumber panas lainnya bisa menambah suhu udara di sekitar laptop dan membuat laptop menjadi lebih cepat panas. Oleh karena itu, Anda harus menghindari menggunakan laptop di dekat sumber panas lainnya. Jika Anda harus menggunakan laptop di dekat sumber panas lainnya, jauhkanlah laptop setidaknya satu meter dari sumber panas tersebut. - Gunakan kipas angin atau AC untuk mendinginkan ruangan.
Kipas angin atau AC adalah alat yang bisa membantu mendinginkan suhu udara di dalam ruangan dengan cara menghasilkan udara dingin atau mengeluarkan udara panas. Kipas angin atau AC bisa membantu mendinginkan laptop dengan cara memberikan sirkulasi udara yang lebih baik dan menurunkan suhu udara di sekitar laptop. Oleh karena itu, Anda bisa menggunakan kipas angin atau AC untuk mendinginkan ruangan tempat Anda menggunakan laptop.
Kesimpulan
Laptop yang terlalu panas atau overheat adalah masalah yang sering dialami oleh pengguna laptop. Laptop yang terlalu panas tidak hanya membuat pengguna merasa tidak nyaman, tetapi juga bisa merusak komponen-komponen di dalamnya, bahkan menyebabkan kebakaran atau ledakan jika tidak segera ditangani.
Untuk mencegah dan mengatasi masalah laptop yang terlalu panas, Anda bisa melakukan beberapa cara tepat mendinginkan laptop yang telah kami ulas di atas, yaitu:
-
- Matikan laptop dan lepaskan baterainya.
- Gunakan cooling pad atau penyangga laptop.
- Bersihkan ventilasi dan kipas laptop.
- Ganti thermal paste pada prosesor.
- Kurangi beban kerja laptop.
Gunakan laptop di tempat yang sejuk dan bersih.
Dengan melakukan cara-cara di atas, Anda bisa mencegah dan mengatasi masalah laptop yang terlalu panas dengan mudah dan aman. Selain itu, Anda juga bisa meningkatkan kinerja dan kenyamanan laptop Anda. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mengalami masalah laptop yang terlalu panas. Terima kasih telah membaca!